Integrating National Character Values through Scouting Education: An Ideal Strategy in the Modern Era

Authors

  • Sempu Dwi Sasongko Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0009-6543-3425
  • Endang Waryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0008-6057-4635

Keywords:

character, education, scout

Abstract

Character education is the process of inheriting culture to shape the personality of the younger generation. The world of technology is experiencing rapid development, and the world of education is experiencing many changes due to the advancement of technology. However, there are negative and positive sides to technological advancement. The enormous influence of technology also affects the character of the nation. Therefore, it is important to provide a filter against the negative impact of technology. One of the activities that can be done to filter out the negatives of technological advances is Scouting activities. Scouting, as an informal activity, can be an effective means to instill character values because it has pillars that are relevant to everyday life. In Scouting, young people are taught to have responsibility, discipline, and love for the country. In addition, this activity also encourages character building through activities that involve cooperation, leadership, and social care. This research, through a literature study, analyzed information from various sources and found that Scouting is a suitable platform for instilling National Culture and Character Education. However, Scouting is not the only solution.

References

Adhim, F. (2012). Hubungan pendidikan karakter terhadap kecerdasan emosional pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.21067/jip.v1i1.474

Afandi, R., & Rocmah, L. I. (2015). Pramuka sebagai wadah mengembangkan life skill mahasiswa calon guru pada perguruan tinggi LPTK. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 4(2), 135–140. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i2.16

Anwar, C., Saregar, A., Fitri, M. R., Anugrah, A., & Yama, A. (2023). Folklore with value clarification technique: Its impact on character education of 8-9-year-old students. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(1), 44–55. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i1.414

Asensio-Ramon, J., Álvarez-Hernández, J. F., Aguilar-Parra, J. M., Trigueros, R., Manzano-León, A., Fernandez-Campoy, J. M., & Fernández-Jiménez, C. (2020). The influence of the scout movement as a free time option on improving academic performance, self-esteem and social skills in adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(14), 1–10. https://doi.org/10.3390/ijerph17145215

Fitria, N. (2017). Konsep pendidikan karakter menurut Thomas Lickona dan Yusuf Qardhawi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Gularso, D., & Firoini, K. A. (2017). Pendidikan karakter melalui program pembiasaan di sd islam terpadu insan utama Bantul Yogyakarta. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 2(2), 19–25. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/trihayu/article/view/732

Rachmah, H. (2013). Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Journal Widya Non-Eksakta, 1(1), 7–14.

Budiawan, I G. & Miftuh, H. B. (2017). Pengaruh budaya kewarganegaraan (civic culture) dan pendidikan kepramukaan terhadap sikap nasionalisme siswa sma negeri se Kota Denpasar. Jurnal IKA, 15(3), 7–22.

Julianto, I. R., Nugroho, Y. E., & Supriyanto, T. (2023). Studi literatur: Teori reader response sebagai alternatif metode sastra. Sinau, 9(1), 86-92.

Karim, N. (2010). Pendidikan karakter. Shautut Tarbiyah, 16(1), 69-89. https://ejournal.iainkendari.ac.id/shautut-tarbiyah/article/download/120/121

Khan, R. I. (2024). Effective character education for children: Insights from family-based approaches in Indonesia. Asa Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 63–70

Kosim, M. (2012). Urgensi pendidikan karakter. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 84–92. https://doi.org/10.19105/karsa.v19i1.78

Kristi, C., & Suprayitno. (2020). Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di UPT SD Negeri 18 Gresik. JPGSD:Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 8(3), 569–580.

Miranda, L. (2024). Pentingnya penguatan pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 2(2), 228–234. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i2.805

Muhammad, Y. (2019). Pendidikan holistik menurut para ahli. In Encephale (Vol. 53, Issue 1, pp. 59–65). http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan karakter. https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15114

Nindiantika, V., Ulfatin, N., & Juharyanto, J. (2019). Kepemimpinan situasional untuk meningkatkan daya saing luaran pendidikan abad 21. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 2(2), 40–48. http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/view/7445

Rahmatullah, R. (2023). Internalisasi nilai-nilai kepramukaan dalam pembelajaran ips sebagai upaya pembentukan karakter di MTs. Negeri 2 Sidrap (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).

Sánchez-Rojo, A., Alonso-Sainz, T., & Martín-Lucas, J. (2024). Pedagogy in the face of the digital challenge: New materialities. Teoria de La Educacion, 36(2), 25–42. https://doi.org/10.14201/teri.31752

Simbolon, P. B. (2023). Pendidikan sejarah sebagai penguat pendidikan karakter. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 95–101. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24256

Siska, Y., Yufiarti, Y., & Japar, M. (2021). Nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran ips di sekolah dasar. Journal Of Elementary School Education (JOuESE), 1(1), 1–11. https://doi.org/10.52657/jouese.v1i1.1324

Supinah & Ismu, (2011). Buku bahan pelatihan pengembangan budaya dan karakter bangsa. Badan penelitian dan pengembangan kurikulum, kemendiknas.

Triyanto, T., Fauziyah, F. A., & Hadi, M. T. (2019). Bahasa sebagai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.33751/jsalaka.v1i1.1145

Wijayanti, D. (2017). Pendidikan karakter melalui metode kepramukaan di sekolah dasar Taman Muda jetis Yogyakarta. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.30738/tc.v1i1.1575

Zuhroh, F., Apriani, F., Yurniwati, Y., & Imaningstyas, I. (2024). Penguatan karakter pancasila melalui dasa darma pramuka di era digital. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 9(1), 76. https://doi.org/10.30998/sap.v9i1.23700

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Sasongko, S. D., & Waryanti, E. (2024). Integrating National Character Values through Scouting Education: An Ideal Strategy in the Modern Era. ASA Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 42-50. https://ojs.srikandikreatif.my.id/index.php/asa/article/view/25