Comparative Language Style and Social Criticism in The Poetry Essay Mata Luka Sengkon Karta by Peri Sendi Huizche

Fery Armansyah; Moch. Muarifin; Marista Dwi Rahmayantis

Authors

Fery Armansyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0000-0021-4744
Moch. Muarifin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0005-8096-1833
Marista Dwi Rahmayantis Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, Indonesia Author https://orcid.org/0009-0006-0272-8419

Keywords:

comparative language style, social criticism, poetry essay

Abstract

This study investigates the use of comparative language styles and social criticism in the poetry essay Mata Luka Sengkon Karta by Peri Sandi Huizche. The analysis identifies seven types of comparative language styles, including simile, metaphor, personification, antithesis, pleonasm, anticipation, and correction. Additionally, it focuses on five categories of social criticism: economic, moral, educational, religious, and political aspects. By applying a qualitative descriptive approach grounded in literary sociology, this research finds that social criticism predominates in the poetry, with 45 instances recorded compared to the seven types of comparative language styles. These poems critically reflect the socio-political conditions and religious practices of their time, highlighting fundamental issues such as injustice, repression, and inequality faced by society. Through various language techniques, Huizche effectively conveys the struggles of marginalized communities, positioning poetry as a powerful medium for social commentary. This study significantly contributes to understanding how literary works can serve as a means of deep social reflection and critique, encouraging readers to contemplate current societal conditions.

References

Ananda, Z. R. 2022. Analisis citraan pada kumpulan puisi Telepon Genggam karya Joko Pinurbo sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Jurnal Hukum, Legalita, 4(1), 76–77. Retrieved from https://jurnal.umko.ac.id/index.php/legalita/article/view/551/285

Bastian, A., Baruadi, M. K., & Didipu, H. 2023. Kritik sosial melalui wacana kritis pada puisi esai mata luka sengkon karta. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(1), 49. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i1.1177

Ernawati, D., Sasongko, S. D., Sardjono, & Kurniawan, D. R. 2024. Social problems in the novel “Sang Penakluk Angin” by novanka raja: a sociology of literature review. ASA Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 1–15.

Harun, M., Pratiwi, Y. I., & Herman, R. 2018. Kritik sosial dalam novel tanah Surga Merah karya Arafat Nur. JIM PBSI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(3), 281–293.

Huizche, P. S. 2012. Mata luka sengkon karta kumpulan puisi esai. Depok: Jurnal Sajak.

I.M.S. Widyantara, I.W. Rasna, & I.P.M. Dewantara. 2022. Kritik sosial dalam buku kumpulan cerpen sepasang Sepatu Tua karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 11(2), 118–125. https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v11i2.978

Jayanti, F., Suratisna, & Permanasari, D. 2019. Kemampuan menulis puisi modern dengan menggunakan media musik pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Gedong Tataan. Eskripsi, 1–11. Retrieved from http://eskrispi.stkippgribl.ac.id/

Keraf, G. 2010. Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Moeliono, A. 1984. Santun bahasa. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Moleong, J. L. 2017. Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad. 2016. Metode penelitian bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Oksinata, H. 2010. Kritik sosial dalam kumpulan puisi air semiotika post-struktural.

Pradopo, R. D. 1978. Pengertian, hakikat, dan fungsi puisi. Modul 1, 1–42.

Pratiwi, D. A., Safitri, I., & Farika, L. 2018. Kritik sosial dalam kumpulan puisi W.S Rendra: kehidupan masyarakat Indonesia. Cakrawala Linguista, 1(2), 59–67.

Retnasih, A. O. 2014. Kritik sosial dalam roman MOMO karya Michael Ende (analisis sosiologi sastra). Universitas Negeri Yogyakarta.

Romy, A. 2023. Analisis struktur dan nilai-nilai estetika dalam novel Indonesia. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa, 1(1), 40–50.

Sanudin;, Gasanti, R., & Taiman; 2023. Analisis gaya bahasa dan makna puisi malam jumat dua satu november 1974 karya peri sandi huizche sebagai bahan ajar puisi di SMA. Prosiding Serimbi, 1(2), 118–125. Retrieved from https://serimbi.pbsiyasika.com/index.php/serimbi/article/view/24

Semi. 2012. Metode penelitian sastra. Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2022. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Bandung: CV Alfabeta.

Tanzeh, A. 2009. Pengantar metode penelitian. Yogyakarta: Teras.

Tarigan, H. G. 2009. Pengajaran wacana. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. 2013. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. CV. Angka.

Tarigan, H. G. 2021. Pengajaran gaya bahasa. Bandung: CV Angkasa.

Wahyuni, R. 2014. Puisi, prosa, dan pantun lama. Yogyakarta: Saufa.

Wiratna, S. 2018. Metodologi penelitian bisnis dan ekonomi pendekatan kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Barus Press.